Petunjuk tentang pemain dalam video porno melibatkan bocah dan perempuan dewasa beredar belakangan ini mulai terkuak. Polisi memastikan bocah terlibat dalam rekaman cabul itu adalah anak jalanan di Kota Bandung.
Kabar itu disampaikan DirReskrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana, saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (6/1).
"Ya dari cara ngomongnya gaya bahasa Sunda. Ini sudah kita pastikan bahasa Sunda dari anak Bandung," katanya.
Menurut dia dari perkiraan identifikasi sementara oleh penyidik, usia bocah pemeran dalam video itu diperkirakan di bawah sepuluh tahun. Yaitu yang dalam video pertama anak berusia tujuh tahun. Lalu, di video selanjutnya diduga berumur sekitar 10 tahun. Sedangkan terkait rekaman adegan di balkon, diperkirakan sang bocah usianya tak lebih dari 13 tahun.
Soal pemeran perempuannya, Fana memastikan ada dua orang berbeda.
"Ada tiga anak, mereka tidak bersaudara. Kemudian indikasi lain ada satu perempuan masih ada hubungan keluarga dengan ibunya. Mudah-mudahan salah. Kedekatannya seperti apa mudah-mudahan segera diungkap," ujar Fana.
Diberitakan sebelumnya, video porno yang dilakukan bocah dan perempuan dewasa tersebar di medsos sejak beberapa hari terakhir. Video tersebut direkam di dua lokasi berbeda di Kota Bandung. Satu video direkam di sebuah hotel di Jalan Kiara Condong, lainnya di hotel kawasan Supratman Kota Bandung. [ary]
sumber:merdeka.com
sumber:merdeka.com
